Covid-19, Pedagang Tutup Usaha Karena Pasar Baru Tual Sepi Pembeli

Pasar baru kota tual sepi pembeli pedagang tutup usaha

Tual News – Pandemik Covid -19 yang melanda dunia, termasuk di Kota Tual, Propinsi Maluku, merusak semua sendi perekonomian masyarakat, buktinya puluhan pedagang yang menempati lokal Pasar Baru Kota Tual di jalan BTN, sejak bulan Mei 2020, sudah tiga bulan terhitung Juni – sampai saat ini menutup dagangan usaha, karena sepi pembeli.

Pemkot Tual Gratiskan Pajak & Bantu Modal Usaha Bagi Pedagang Pasar Baru

Salah satu pedagang Pasar Baru Kota Tual, Amran kepada tualnews.com,  Rabu ( 23/9/2020 ), mengaku dirinya bersama puluhan pedagang yang masih menempati lokal Pasar Baru Kota Tual, harus menutup usaha, karena sepi pembeli.

Ini lokal pasar baru kota tual, sudah tiga bulan pedagang menutup tempat usaha, karena sepi pembeli. ( dok-tualnews. Com )
Ini Lokal Pasar Baru Kota Tual, Tiga Bulan Pedagang Menutup Tempat Usaha, Karena Sepi Pembeli.( Doktualnews.com )

 

 

“ Kami menutup tempat usaha di Pasar Baru Kota Tual, karena tidak ada masyarakat yang datang membeli barang dagangan “ Ungkapnya.

Dana 42 Millyar Bangun Lima Lokasi Pasar di Kota Tual

Kata dia, salah satu faktor yang menyebabkan pasar sepi pembeli, selain dampak pandemik Covid-19, akses transportasi kendaraan roda empat tidak lancar masuk di pasar dan penurunan perputaran uang di masyarakat.

Untuk bertahan hidup, para pedagang sembako, pakaian dan peralatan elektronik itu harus mencari alternatif dan peluang lain di pasar induk lama Kota Tual.

Walikota Tual : Tak Benar Isu Pedagang Pasar Dipindahkan

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual, Darnawati Amir Koedoeboen, ketika dikonfirmasi tualnews.com, via telpon selulernya membenarkan kalau para pedagang Pasar Baru Kota Tual menutup tempat usaha sudah tiga bulan.

“ Benar, jadi 200 pedagang yang terdaftar untuk menempati lokal pasar Baru Kota Tual, pasca Covid-19 hanya ditempati puluhan pedagang, namun sudah tiga bulan sejak Juni – Agustus 2020, mereka menutup tempat usaha, karena sepi pembeli “ Tandasnya.

Walikota : Awal Tahun, 1.200 Pedagang Tempati Bangunan Pasar Baru Pemkot Tual

Kadis Perindag mengaku, Pemkot Tual sudah memberikan berbagai kemudahan usaha bagi para pedagang, seperti pembebasan pajak dan mengatasi keluhan pedagang akan pelayanan listrik dan air, namun karena alasan sepi pembeli dll sehingga mereka menutup tempat usaha.

Empat Tahun Pasar Fiditan Tual Ditumbuhi Rumput

“ Kami sudah usulkan suntikan bantuan modal usaha kepada para pedagang, ditengah pandemik Covid-19 dan memberi warning agar mulai Oktober 2020, tempat usaha di Pasar Baru Kota Tual dibuka dan ditempati, sebab hal ini kalau tidak dilakukan maka akan mengevaluasi, untuk memberikan icin lokal pasar kepada pedagang lainya yang siap menempati dan membuka usaha disana “ Tegas Kadis Perindag Kota Tual.   ( TN )