Tual News – Kepala Badan Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Kota Tual, Adnan Tamher, mengaku dari hasil pemeriksaan urine ASN Pemkot Tual beberapah waktu lalu, ditemukan 18 ASN positif menggunakan Narkoba dan siap menjalani rawat inap ( Rehabilitasi ).
“ Hasil kerja sama Pemkot Tual bersama BNN dalam pemeriksaan urine tahap pertama ASN, terdapat delapan orang positif dan hasil tes tahap kedua ditemukan lagi sepuluh orang “ Ungkap Kepala BNN Kota Tual kepada tualnews.com, Selasa ( 10/11/2020 ).
Kepala BNN mengaku, 18 ASN positif Narkoba Kota Tual pada tahun ini akan menjalani rehabilitasi pada Balai Besar rehabilitasi di Kota Bogor.
Menyoal tentang titik lemah pengawasan BNN bersama semua pihak atas peredaran barang haram itu di Kota Tual, Kepala BNN Kota Tual, Adnan Tamher, menjelaskan kalau baik di Kota Tual maupun Kabupaten Maluku Tenggara belum memiliki alat deteksi Narkoba yang memadai.
“ Kami berharap BNN segera memiliki alat deteksi seperti anjing pelacak, untuk mendeteksi masuknya narkoba melalui Bandar Udarah maupun pelabuhan laut “ Harapnya.
Kata dia sampai saat ini BBN belum memiliki alat deteksi narkoba yang lengkap dan memadai.
“ Kami belum punya alat deteksi, tapi kalau sudah punya minimal anjing pelacak, maka jarak sepuluh kilo meter sudah tercium pembawah narkotika “ Ungkap Tamher.
Kepala BNN berharap melalui momentum Hari Pahlawan, para Generasi Muda di Bumi Maren, Kota Tual sadar dan tidak akan menggunakan barang haram itu sebagai obat terlarang yang merusak masa depan Keluarga, Daerah dan Bangsa. ( TN )
