Dua Warga Malra Covid-19 Dimakamkan di Namar

Dua warga masyarakat di kabupaten maluku tenggara dan kota tual, di propinsi maluku, sabtu ( 02/01/2021 ), dinyatakan meninggal karena terkonfirmasi positif covid-19, dan langsung dimakamkan ditempat pemakaman covid-19 desa / ohoi namar
Dua warga masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, di Propinsi Maluku, Sabtu ( 02/01/2021 ), dinyatakan meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19, dan langsung dimakamkan ditempat pemakaman Covid-19 Desa / Ohoi Namar

Tual News – Dua warga masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, di Propinsi Maluku, Sabtu ( 02/01/2021 ), dinyatakan meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19, dan langsung dimakamkan ditempat pemakaman Covid-19 Desa / Ohoi Namar, Jalan Namar – Lairngangas, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Malra.

Pasien Covid-19 Elar Ngursoin Meninggal di Tahun Baru

Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun tualnews.com, di RSUD Karel Sadsuitbun Langgur, menyebutkan identitas dua pasien yang meninggal Covid-19 adalah ;

Wem Pontoh ( 73 ), agama Kristen Protestan, beralamat di Langgur, Kecamatan Kei – Kecil, dan Markus Rahakbauw (74 ),  agama Kristen Protestan, beralamat di Desa Ohoider Tavun,  Jalan Kolser,  Maluku Tenggara Kota Tual.

Almarhum Markus Rahakbaw, meninggal dunia, Sabtu ( 02/01/2021 ) pukul 07.53 WIT, kemudian disusul Almarhum Wem Pontoh dinyatakan meninggal dunia pukul 11.30 WIT. Kedua pasien di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, divonis meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19.

Akhiri 2020, Satu Pasien Meninggal Covid-19 Malra Dimakamkan

Sesuai data yang diterima dari Tim Medis, Almarhum Markus  Rahakbauw masuk IGD RSUD Karel Sadsuitubun Langgur tanggal 29 Desember 2020. Rahakbaw mengeluh menderita penyakit   Impending Jalan Nafas dan Leukmia (Gangguan Darah)( Hapatitis B) .(Ppok )(Corpulmonale).

Setelah dilakukan Sweb,  Markus Rahakbauw dinyatakan positif Covid 19.

Satu Lagi Pasien Covid-19 Malra Dimakamkan di TPU Namar

Sementara Almarhum Wem Pontoh masuk IGD RSUD Karel Sadsuitubun Langgur,  Sabtu ( 02/01/2021, Pukul 03.26 WIT.  Pontoh menderita  keluhan penurunan kesadaran – Positif SARS Covid -19 dengan gejala berat, impending jalan napas, yakni Hemiparesis dektra EC s NHS dd HS, STEmi whole wall,  Atrial fibrilasi rapid respon dan Hipertensi heart disease.

Pasien Covid-19 Malra Meninggal

Sebelum dilakukan pemakaman kedua jenasah dengan standar protokol kesehatan Covid-19 ditempat pemakaman Ohoi Namar, Bupati Maluku Tenggara,  Drs. Hi. Muhammad Thaher Hanubun,  Wakil Wali Kota Tual, Usman Tamnge S.E, Dandim 1503/Tual Letkol Inf. Mario Christian Noya, Kasdim 1503 /Tual Mayor Arm. Udin Rasidi, ST, Danramil 01 Kodim 1503/Tual, Kapten Inf. Richard Sapury, Wakil Ketua Dua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Yohanis Bosko Rahawarin, dan Kasat Pol PP Kabupaten Maluku Tenggara, Munawir Matdoan mengunjungi tempat lokasi penggalian kubur Jenazah Covid – 19.

Rapat DPRD, Tim Covid-19 Malra Bersama Keluarga Pasien Berakhir Ricuh

Tim penggali kubur dan pengusung kedua jenasah Covid-19 untuk dimakamkan dipimpin TNI – AD dari Kodim 1503 / Tual.

Pukul 15.06 WIT Almarhum Markus Rahakbauw selesai di Makamkan dalam keadaan Aman, kemudian disusul pemakaman Almarhum Wem Pontoh, Pukul 17.38 WIT.

Dinkes Malra dan Kota Tual Dituding Buat Covid-20 Untuk Bohongi Rakyat

Nama anggota penggali kubur Almarhum Wem Pontoh, masing – masing, Serda Krison kamarmir, Serda Irfan Wehfany, Serda Riski Djum, Prada Viktor Imlohan, Prada Mustari Taimnano, Prada Bama Benamen, Prada Gustap Ngurmetang, Prada Fadli Firay, Prada Yulianus Tiljuir, dan Prada Adrianto Gaitedi.

Pasien Covid-19 Malra Dimakamkan di TPU Perumnas Sabtu Malam

Sementara Anggota TNI – AD,  pengusung Jenazah Almarhum Wem Pontoh yakni,Serda Djumpa, Serda Krison, Serda Dandi, Kpd. Stevi Yanwarin, Prk. Iwan Manuru, Prd. Mili Patikaloba, Prd. Gustaf dan Obut Naraha (Sopir Ambulance RSUD Karell Sadsuitubun).

Soal Dana Covid 50 M, DPRD Bakal Undang Bupati Malra

Sampai hari ini sabtu ( 02/01/2021 ), pukul 22.00 WIT, sesuai catatan tualnews.com, tercatat sudah tujuh warga masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara yang meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19. Tim Covid-19 Kabupaten Maluku Tenggara sampai saat ini tidak merilis data pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, maupun yang dilaporkan meninggal karena terpapar wabah virus corona. ( TN )