Warga Pertanyakan Pencurian Pipa Air di Kebun Bawang Merah Abean Kamear

Img 20230906 wa00071

Malra, Tual News – .Pencurian pipa air yang digunakan warga masyarakat di Ohoi Abean Kamear Kecamatan Kei kecil Timur, Kabupaten Maluku Tenggara kembali terjadi.

Salah satu warga Ohoi Abean Kamear yang meminta namanya tidak dipublikasikan kepada tualnews.com, Rabu ( 6 /9/2023), mengakui pencurian pipa air yang hilang itu berada didepan rumah Kepala Ohoi Abean Kamear, Hi Abdulah Toatubun.

Kobarubun Minta Jaksa Usut Dugaan KKN Dana Desa Abean Kamear 2019

” Kehilangan pipa air ini, merupakan yang kedua kali, ” Katanya.

Dia menyebutkan, pipa air yang digunakan para petani bawang merah itu ditemukan hilang, di depan rumah Kepala Ohoi.

” Kejadian ini terjadi bulan agustus, kemarin saya baru diberitahu warga, karena terkesan kepala ohoi Abean Kamear diam, ” Ungkap warga.

Abean Raya Malra Jadi Kawasan Sentra Bawang Merah Maluku

Kata dia, warga desa mempertanyakan pipa air yang hilang, sebab seharusnya kepala ohoi melaporkan kasus pencurian itu ke Polsek terdekat.

Menurut sumber media ini, pipa air yang hilang tersebut merupakan. proyek tahun 2017, bantuan pemerintah pusat untuk Pengembangan bawang merah di Ohoi Abean Kamear.

Mantan Jurnalis Kota Tual Sulap Lahan Tidur Jadi Areal Bawang Merah

Namun hingga proyek selesai di tahun 2018, penggunan air oleh para petani bawang berjalan baik dan lancar hingga para petani memanen hasil panen bawang merah

” Namun di awal tahun 2022, mesin air mengalami kerusakan, ” Jelasnya.

Kata sumber tersebut, akibat kerusakan mesin air, pemerintah Ohoi Abean Kamear tidak. memperbaiki sehingga terjadi pencurian mesin dan pipa air di tahun 2022.

Hasil Petani Padi Lumefar Membusuk, Dua Tahun Mesin Tak Kunjung Tiba

Diakui, warga Ohoi Abean Kamear langsung melakukan pencarian dan akhirnya menemukan pipa air itu di seorang pedagang besi tua di kota Tual.

” Jadi, mesin air untuk petani bawang dan pipa hilang awal tahun 2022, warga cari dan temukan pipa sebanyak 40 potong di penadah besi tua di Kota Tual, sedangkan mesin air belum ditemukan, ” Sesalnya.

Kata sumber media ini, setelah warga menemukan pipa air di salah satu penadah besi tua di kota Tual, faktanya sudah dipotong bagi dua.

2 Tahun Kepo Lumefar Setor Uang Buat Mantan Oknum ASN PMD, Mesin Giling Padi Belum Sampai di Petani

” Jadi dari 40 batang pipa air, sudah dipotong jadi 80 buah, kemudian warga ambil dan meletakan kembali pipa air itu didepan rumah Kepala Ohoi, namun bulan Agustus 2023 kemarin, pipa air itu kembali hilang, ” Terangnya.

Sumber media ini mengakui, para pelaku pertama dan kedua yang melakukan pencurian pipa air berasal dari Ohoi Abean Kamear.

” Pencurian pipa air pertama, dilakukan enam orang pelaku berinsial, HS, AR, SA, AT, MW dan AK, sedangkan pelaku pencurian pipa air kedua baru di ketahui satu orang pelaku berinisial SR.

Petani Mengeluh Over Produksi, Wawali Tual Siap Batasi Pemasok Luar

Dia meminta Kepala Ohoi Abean Kamear, Hi. Abdulah Toatubun untuk segera melaporkan para pelaku tersebut kepada pihak kepolisian guna di proses hukum.

” Pelaku pencurian pipa air pertama dan kedua adalah orang kampung sendiri, warga minta. kasus pencurian agar segera dilaporkan kepada polisi, ” Pintanya.

Hingga berita ini di turunkan, Kepala Ohoi Abean Kamear, Hi AbdulahToatubun, belum berhasil dihubungi untuk konfirmasi.