Ini Hasil Rapat Kamtibmas Kapolda, Gubernur dan Pangdam XV Pattimura Pasca Kejadian Tulehu – Tial

Img 20250401 wa0012 scaled

Ambon, Tual  News  – Kapolda Maluku, Gubernur Maluku, Pangdam XV/Pattimura secara cepat dan terukur mengambil langka kongkrit dan strategis dalam menyikapi kejadian di Tulehu – Tial, Kabupaten Maluku Tengah.

Terbukti, Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si bersama Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Korsahli yang mewakili Pangdam XV/Pattimura melaksanakan rapat kamtibmas bersama Raja Negeri Tulehu serta tokoh masyarakat di kantor Desa Tulehu, Selasa (1/4/2025).

Kapolda Maluku mengaku sangat menyesalkan kejadian yang terjadi.

” Seharusnya di momen perayaan lebaran Idul Fitri,  kita saling menghargai, menghormati, menjalin silaturahmi dan saling memaafkan sehingga memperkuat persatuan dan kesatuan dalam menjaga  situasi kamtibmas aman,” Ungkapnya.

Terkait perkelahian antar pemuda yang terjadi di Tial, pasca kejadian tersebut, kata Kapolda, sejumlah langkah konkrit dan strategis telah dilakukan diantaranya,  melakukan konsolidasi internal dengan mengumpulkan dan memberikan pengarahan kepada para perwira serta Kapolsek sejajaran Polresta pulau Ambon untuk mengantisipasi perkembangan situasi dan kondisi di wilayah hukum Polresta pulau Ambon agar tetap kondusif dan tidak terpengaruh kejadian perkelahian tersebut.

Rapat yang dilaksanakan pasca insiden bentrokan sekelompok warga di desa Tial pada senin kemarin itu turut dihadiri Irwasda Maluku, Karo Ops, Direktur Intelkam, dan Dansat Brimob Polda Maluku, Kasatwil Den 88 AT Wilayah Timur, Kapolresta Ambon, Dandim 1504 Ambon, Kapolsek Salahutu dan Danramil 1504 Salahutu.

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si dan Korsahli yang mewakili Pangdam XV/Pattimura melaksanakan konsolidasi dan rapat dengan toga, toda dan tomas serta masyarakat negeri Tulehu dan masyarakat Negeri ial.

Persoalan yang telah terjadi, Kapolda menyampaikan Gubernur Maluku akan memfasilitasi pengobatan korban dan menanggung biaya pengobatan serta biaya duka.

” Bapak Gubernur Maluku menyerahkan persoalan yang terjadi kepada aparat untuk ditindaklanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Kapolda berharap kepada Raja dan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama agar dapat meredam warganya.

” Kalau terjadi apa-apa,  tolong sampaikan kepada kita, jangan main hakim sendiri, jangan berbuat sendiri, karena negeri Tulehu sudah terkenal, ini aset kita,” Pintah Kapolda.

Orang nomor 1 Polda Maluku ini akan mendirikan pos pengamanan untuk menjamin keamanan bagi masyarakat Tulehu dan Tial serta menindak tegas pelaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku.

Usai rapat Kapolda, Gubernur, Koorsahli Kodam Pattimura dan rombongan yang didampingi Raja Negeri Tulehu dan tokoh masyarakat, kemudian mengunjungi rumah duka Almarhum Zulfikar Ohorella.

Pada kesempatan ini, Orang nomor 1 Polda Maluku menghimbau masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial dan tidak terprovokasi dengan isu-isu atau informasi-informasi liar yang belum tentu kebenarannya, beredar melalui media sosial maupun pesan-pesan WA serta menindak penyebar pemberitaan yang tidak benar dan provokasi.

” Berikan kesempatan kepada aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut,” pintanya.

Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Korsahli yang mewakili Pangdam XV/Pattimura menjamin ssituasi kamtibmas sudah aman dan masyarakat dapat melaksanakan aktifitas seperti biasa.