Langgur, Tualnews.com – Setelah empat hari tertutup akibat aksi pemalangan, akhirnya Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, resmi dibuka pada Rabu (9/10/2025) siang.
Pantauan Tualnews.com, pembukaan palang berupa balok kayu di tiga titik pintu masuk kantor dilakukan langsung oleh Yus Heatubun sekitar pukul 14.00 WIT.
Kepada media ini, Yus Heatubun membenarkan pembukaan palang dilakukan setelah Pastor Paroki Tual, RD Frans Lesomar, yang juga Wakil Uskup Kei Kecil, memediasi dirinya bersama pihak Dinsos Malra.
“Benar, ruang mediasi dibuka oleh Pastor. Pertemuan lanjutan difasilitasi oleh Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara dan Kasi Intel, dihadiri juga oleh Kadis Sosial dan Bendahara Dinsos tahun 2024, JML,” ungkap Heatubun.
Menurutnya, dalam pertemuan tersebut, JML selaku bendahara Dinsos tahun anggaran 2024 mengakui kesalahan administratif yang berujung pada penundaan pelunasan utang kepada pihak ketiga.
“Bendahara mengakui kesalahan, dan kami berharap ada penyelesaian administrasi secara bertanggung jawab, tanpa harus mengorbankan hak masyarakat,” tegas Heatubun.
Dengan dibukanya palang kantor, aktivitas pelayanan publik di Dinsos Maluku Tenggara kini kembali berjalan normal.
Menyoal realisasi pembayaran hutang pinjaman, Heatubun mengakui dari total pinjaman pokok baru direalisasikan sebagian oleh Dinsos Malra, sedangkan sisa hutang pinjaman akan diselesaikan bertahap melalui pencairan GU Dinas Sosial Daerah Kabupaten Maluku Tenggara.
” Hal ini diperkuat penandatanganan surat pernyataan kesanggupan penyelesaian hutang pinjaman bermeterai, hingga batas waktu yang disepakati bersama kedua pihak, ” Tegasnya.
Namun publik masih menantikan langkah tegas Pemkab dalam menuntaskan persoalan utang Dinsos kepada pihak ketiga yang sempat memicu insiden memalukan itu.