Satreskrim Polres Tual Ungkap Cepat Kasus Kematian Pemuda Desa Ngadi

Img 20251011 wa0010

Tual, Tualnews.com — Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tual bergerak cepat mengungkap kasus kematian tragis seorang pemuda berinisial NB, warga Desa Ngadi, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual

Dikutip Tualnews.com, dari akun Facebook Satreskrim Polres Tual, Sabtu ( 11 / 10 / 2025 ), korban diketahui meninggal akibat penganiayaan pada Rabu malam, 8 Oktober 2025, di persimpangan dekat kios Fikal, Desa Ngadi.

Setelah melakukan penyelidikan intensif, tim penyidik Polres Tual berhasil mengamankan sejumlah pemuda yang berada di lokasi kejadian malam itu.

Hasil pemeriksaan maraton dan gelar perkara yang dipimpin Kasat Reskrim IPTU Aji Prakoso Trisaputra, S.Tr.K., M.Si., mengungkap fakta mengejutkan para pelaku ternyata merekayasa kematian korban seolah akibat kecelakaan lalu lintas.

Dalam skenario yang disusun, para tersangka menjatuhkan sepeda motor korban dan menendang tempat jual minyak di lokasi kejadian, lalu membawa korban dan menaruhnya di sebuah gazebo tak jauh dari TKP.

Berdasarkan bukti kuat dan hasil pemeriksaan, status mereka pun ditingkatkan dari saksi menjadi tersangka.

Berdasarkan laporan polisi LP-B/91/2025/SPKT/POLRES TUAL/POLDA MALUKU, penyidik telah mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap enam tersangka yang kini mendekam di Rumah Tahanan Polres Tual.

Para tersangka dijerat Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian, junto Pasal 55 ayat (1) ke-1, Pasal 56 ke-1, dan Pasal 221 KUHP tentang turut serta serta menghalangi proses hukum.

Kapolres Tual AKBP Adrian S.Y. Tuuk, S.I.K., M.H. membenarkan penangkapan dan penahanan keenam tersangka tersebut.

Ia mengapresiasi respon cepat dan profesionalitas Satreskrim Polres Tual, serta dukungan Pemerintah Desa Ngadi dan Polsek Dullah Utara dalam mengungkap kasus ini.

“Kami berkomitmen bekerja secara profesional dan transparan dalam setiap proses penyidikan. Kami juga mengimbau keluarga korban serta masyarakat agar tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Tual,” tegas Kapolres.

Kasus ini kini terus dikembangkan penyidik untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.