Dobo, Tualnews.com- Di tengah tekanan ekonomi nasional dan keterbatasan fiskal, langkah kepemimpinan Bupati Kepulauan Aru, Timotius Kaidel, mendapat sorotan positif.
Kali ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Wilayah Maluku memberikan apresiasi terbuka atas capaian pembangunan dan tata kelola pemerintahan dibawah duet Bupati Timotius Kaidel dan Wakil Bupati-nya yang dinilai menghadirkan perubahan nyata di lapangan.
Ketua Bidang Hubungan Antar Kerja Sama BEM Nusantara Maluku, Abud Bin Musa’ad, dalam rilis pers resminya, menegaskan kepemimpinan Kaidel mampu menghadirkan perubahan terukur di berbagai sektor strategis, mulai dari pengelolaan keuangan daerah, pembangunan infrastruktur publik, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mengapresiasi kerja keras Bupati Aru serta kolaborasi lintas sektor yang nyata. Pengelolaan keuangan daerah kini lebih tertib dan transparan, infrastruktur jalan dan pasar diperbaiki, ekonomi lokal tumbuh positif, dan ASN menerima gaji tepat waktu. Ini menandakan tata kelola pemerintahan yang disiplin dan berorientasi pada rakyat,” ujar Musa’ad, dalam keterangan pers tertulisnya, Selasa ( 4 / 11 ).
Transparansi dan Disiplin Fiskal Meningkat
Menurut Musa’ad, dalam satu tahun terakhir Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru menunjukkan kemajuan signifikan dalam transparansi dan akuntabilitas keuangan.
Sistem pengawasan internal antar-SKPD diperkuat, dan proses perencanaan anggaran kini semakin sinkron dengan kebutuhan masyarakat.
“Kepastian pembayaran gaji ASN tepat waktu adalah indikator stabilitas keuangan daerah. Itu bukti APBD dikelola dengan baik dan patut menjadi contoh bagi daerah lain di Maluku,” tegasnya.
Revitalisasi Pasar Hidupkan Ekonomi Rakyat
Salah satu capaian paling nyata menurut BEM Nusantara Maluku adalah revitalisasi Pasar Dobo dan pasar-pasar tradisional di kecamatan.
Kondisi pasar yang dulunya kumuh kini berubah menjadi tertata dan bersih, membawa dampak ekonomi langsung bagi pedagang kecil.
“Revitalisasi pasar bukan sekadar mempercantik bangunan. Ini menghidupkan ekonomi rakyat. Perputaran uang meningkat, pedagang kecil mulai merasakan manfaatnya,” tambah Musa’ad.
Ekonomi Lokal Bangkit: Perikanan dan UMKM Tumbuh
Pertumbuhan ekonomi Aru juga menunjukkan tren positif terutama pada sektor perikanan, jasa, dan perdagangan.
Menurut BEM Nusantara Maluku, kebijakan daerah yang menitikberatkan pada potensi lokal berbasis kelautan dan perikanan menjadi kunci kebangkitan ini.
“Geliat ekonomi di Aru mulai terasa. Aktivitas nelayan meningkat, distribusi logistik lancar berkat infrastruktur yang membaik, dan program UMKM menunjukkan hasil. Ini pembangunan yang berpihak pada rakyat,” jelas Musa’ad.
Selain itu, kata dia, Pemkab Aru dinilai berhasil memperkuat perdagangan antarpulau, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, serta memperluas akses ekonomi hingga ke pulau-pulau terluar.
Pelayanan Publik Membaik, ASN Lebih Profesional
Dalam bidang pelayanan publik, mahasiswa mencatat adanya peningkatan disiplin kerja ASN dan penerapan sistem administrasi berbasis digital.
BEM Nusantara menilai reformasi birokrasi ini berdampak langsung terhadap kepuasan masyarakat.
Meski demikian, mereka juga mengingatkan agar pemerintah daerah tidak abai terhadap pendidikan dan pemberdayaan pemuda, dua sektor penting ini sebagai fondasi kemajuan jangka panjang daerah kepulauan.
Bupati Kaidel Bangun Kepercayaan Publik
Menurut BEM Nusantara Maluku, Bupati Timotius Kaidel sukses membangun kepercayaan baru masyarakat terhadap pemerintah daerah berkat pendekatan kepemimpinan yang terbuka dan komunikatif.
“Kami melihat gaya kepemimpinan yang mau mendengar kritik dan bekerja langsung di lapangan. Itu ciri pemimpin sehat yang membangun kepercayaan rakyat,” pungkas Musa’ad.
Sebagai penutup, BEM Nusantara Maluku menegaskan bahwa apresiasi ini bukan bentuk pujian politik, melainkan pengakuan atas kerja nyata pemerintah daerah.
Namun mereka mengingatkan agar Pemkab Aru tetap konsisten menjaga integritas, transparansi, dan keberpihakan kepada rakyat kecil.
“Jangan cepat puas. Pertahankan integritas dan terus bekerja untuk rakyat. Itulah ukuran sejati keberhasilan pemerintahan,” tutup Musa’ad.
