Bapenda dan RSUD di Aru Terendam Banjir, Pelayanan Publik Lumpuh Total

Img 20251018 wa0003 1

Sejumlah Pegawai Bapenda yang sedang membersihkan ruang kerja dan menyelamatkan dokumen. Rabu (16/10/2025). Foto: ist.

DOBO, TUALNEWS.COM — Hujan deras yang mengguyur Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, sejak Selasa (15/10/2025) hingga Rabu (16/10/2025) menyebabkan banjir merendam sejumlah kawasan penting, termasuk kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aru.

Air yang mencapai setinggi lutut orang dewasa membuat pelayanan publik terhenti total.

Sejumlah video yang beredar di media sosial memperlihatkan para pegawai Bapenda berusaha menyelamatkan dokumen dan peralatan kantor yang terendam air.

Salah satu video yang diunggah akun Facebook Yolla Thio Setitit memperlihatkan kondisi memprihatinkan di lingkungan Bapenda.

“Kami Badan Pendapatan Daerah kebanjiran,” tulis Yolla dalam unggahannya.

Ia juga menyerukan perhatian dari Pemerintah Daerah Kepulauan Aru.

“Saya minta perhatian Pemda terkait kondisi ini, kalau bisa kunjungi kantor kami. Karena sebagian PAD ada pada kami,” Pintahnya.

Tidak hanya Bapenda, RSUD Aru juga mengalami hal serupa. Air yang menggenangi halaman hingga ke ruang pelayanan membuat aktivitas medis terpaksa dihentikan sementara.

Seorang perawat RSUD bernama Johan saat dikonfirmasi  membenarkan kondisi tersebut.

“Kalau sudah banjir, pelayanan pasti dihentikan sementara. Pasien yang seharusnya dibawa ke ruangan terpaksa ditahan sampai air surut,” ujarnya.

Johan berharap pemerintah daerah segera mencari solusi permanen agar banjir tidak kembali mengganggu pelayanan publik vital seperti rumah sakit.

“Semoga video yang beredar membuat Pemda segera bertindak,” katanya.

Banjir di Dobo kali ini disebut sebagai yang terparah sepanjang tahun 2025, akibat curah hujan tinggi dan buruknya sistem drainase kota.

Warga berharap langkah cepat dilakukan agar peristiwa serupa tidak kembali melumpuhkan aktivitas pemerintahan dan pelayanan kesehatan di ibu kota Kepulauan Aru itu.