Dandim 1503 dan Kapolres Malra Fasilitasi Perdamaian Antar Pemuda

Pertemuan cinta kasih pemuda langgur bersama pastor paroki ohoijang

Tual News – Dandim 1503 / Tual, Letkol. Inf, Mario Cristian Noya, Kapolres Malra, AKBP Alfaris Pattiwael, S.I.K, M.H bersama Wakil Uskup Kei – Kecil, RD Eko Reyaan, Jumat ( 09/10/2020 ), memfasilitasi pertemuan perdamaian Cinta Kasih antara Pemuda Ohoijang dan Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, yang berlangsung di Rumah Pastori Langgur.

Dalam pertemuan fasilitasi yang penuh kekeluargaan dan kedamaian ini, Dandim 1503 Tual, didampingi Kapolres Malra,  yang diwakili Kasat Intel Polres Malra, Andreas Hasiholan Maringan Tua, S.I.K, Wakil Uskup Kei – Kecil, RD. Eko Reyaan, Kepala Kesbangpol Pemkab Malra, Drs. Abraham Renyaan dan Kapolsek Kei – Kecil.

Awalanya pertemuan fasilitasi Tim Perdamaian yang dipimpin Dandim 1503/ Tual, Kapolres Malra dan Wakil Uskup Kei – Kecil berlangsung di Gereja Ohoijang, kemudian beralih di Gereja Katolik Langgur dan selanjutnya pertemuan perdamaian di Aula Pastori Langgur.

Pertemuan perdamaian di Aula Pastori Langgur, Jumat malam pukul 20.00 WIT, Pastor Paroki Ohoijang, RD. Vitalis Alexsandro Letsoin, PR hadir dan menyampaikan permohonan maaf kepada umat Katolik Paroki Langgur.

“ Saya minta maaf atas kelalaian saya, karena emosi saya lupa, namun jujur setelah kejadian itu, saya tidak memanasi umat atau gerakan lain, sebab Saudara Lukman Renwarin adalah bagian dari keluarga saya “ Ungkap Pastor Sandro.

Pastor Sandro, atas nama umat Katolik di Paroki Ohoijang, menyampaikan terimakasi atas pertemuan fasilitasi perdamaian. “ Saya pribadi atas nama Pastor, menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian saya, sehingga kisruh persoalan terjadi sampai tadi malam dan hari ini diselesaikan secara kekeluargaan “ Terangnya.

Sementara itu, Lois Dumatubun mengaku kalau status di Media Sosial Facebook, kamis malam ( 08/10/2020 ) yang menjadi kisruh, karena kecewa dituding menyembunyikan saudara Lukman Renwarin.

“ Saya posting status Facebook saat pancing ditengah laut, karena kecewa lantaran dituding sembunyikan Lukman Renwarin. Jadi secara pribadi saya minta maaf “ Ungkap Dumatubun.

Kepala Marga Renwarin, Ever Renwarin yang juga orang tua dari Lukman Renwarin, dalam pertemuan perdamaian, atas nama keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada Pastor Paroki Ohoijang dan Umat Katolik Ohoijang.

 

“ Saya atas nama Kepala Marga Renwarin menyampaikan permohonan maaf dan menerima masalah ini dengan lapang dada sebagai bentuk cinta kasih orang Katolik “ Ungkap Ever Renwarin.

Dandim 1503 / Tual, Letkol. Inf Mario Christian Noya yang didampingi Kasat Intel Polres Malra dan Wakil Uskup Kei – Kecil, usai pertemuan perdamaian kepada tualnews.com, mengaku pertemuan ini sebagai bentuk cinta kasih perdamaian antar sesama.

“ Sebenarnya ini bukan persoalan antara masyarakat Ohoijang dan Langgur, namun ini masalah yang dibesar-besarkan, kemudian jadi issu sentral di masyarakat dan timbul konsentrasi massa  “ Ungkapnya.

Dengan perdamaian ini, Kata Dandim 1503/Tual, umat Katolik di Paroki Ohoijang dan Langgur benar – benar menghayati budaya cinta kasih dalam kehidupan sehari – hari.

“ Olehnya itu pertemuan ini adalah pertemuan cinta kasih, karena masing – masing pihak sadar dan sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang dilakukan “ Ujarnya.

Dandim 1503/Tual minta masyarakat di Kabupaten Malra dan Kota Tual harus menyaring setiap informasi yang diterima, sehingga tidak menimbulkan issu dan konflik antar masyarakat.

“ Orang Kei bersaudara, jangan kita hancur karena persaudaraan akibat issu dan provokasi orang lain “ Harapnya.

Wakil Uskup Kei – Kecil, yang juga Pastor Paroki Langgur, RD. Eko Reyaan, PR menyambut baik pertemuan perdamaian dalam suasana penuh kekeluargaan dalam bingkai cinta kasih dan persaudaraan sejati.

Terkait kerusakan rumah milik Lois Dumatubun dan Lukman Renwarin di Desa Langgur, Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, akan memberikan bantuan perbaikan rumah tersebut.

HUT Kota Langgur Diwarnai Ketegangan Antar Pemuda

Untuk diketahui, Hari Ulang Tahun ( HUT ), Kota Langgur ke X, tanggal 08 Oktober 2020, diwarnai ketegangan antara dua kelompok pemuda di Kelurahan Ohoijang dan Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, pukul 21.15 WIT.

Berdasarkan laporan Kamtibmas yang diterima tualnews.com, menyebutkan kalau Kamis malam ( 08/10/2020 ), sekitar pukul 21.15 WIT, bertempat di Kompleks Wearstein, Kota Langgur dan Perempatan Lanud D. Dumatubun, Jalan Jenderal Soedirman, Kecamatan Kei – Kecil, sekelompok pemuda yang berjumlah 40 orang, dengan membawah alat tajam, melakukan pengrusakan rumah Lukman Renwarin dan Lois Dumatubun.

Kronologis kejadian ini bermula dari status Lois Dumatubun di Media Sosial Facebook, yang diduga menghina / merendahkan salah satu Pimpinan Agama Katolik.

Akibat adanya status Facebook tersebut, menyulut emosi warga di Kelurahan  Ohoijang yang diduga ada pihak tertentu yang sengaja  memprovokasi situasi dan kondisi kamtibmas.

Pukul  21.45 WIT, terjadi konsentrasi massa,  akibat pengrusakan rumah yang  diduga dilakukan sekelompok Pemuda  Ohoijang.  Konsentrasi massa warga masyarakat Langgur di Perempatan Lanud Dumatubun Langgur, dan sempat terjadi usaha penyerangan dari kedua belah pihak (Warga Langgur dan Warga Ohoijang) disertai lemparan batu, namun dapat dicegah dan dibubarkan oleh Aparat Kepolisian Polres Malra dibantu Personil Kodim 1503/Tual, yang  dipimpin langsung Dandim 1503/Tual,  Letkol Inf Mario Cristian Noya.

Sempat terjadi pemalangan jalan di Depan Wisma Unio Projo Langgur sampai Perempatan Lanud Dumatubun dan Pemalangan Jalan di Perempatan lampu Merah Ohoijang.

Pukul 22.45 WIT, konsentrasi  massa dari kedua belah pihak berangsur membubarkan diri dan kembali ke rumah masing – masing setelah ada Pengarahan Dandim 1503/Tual Bersama Tokoh Masyarakat Langgur.

Akibat kejadian tersebut menyebabkan kerugian Materiil, masing – masing, rumah kediaman Lois Dumatubun, mengalami rusak ringan, kaca bagian depan rumah rusak dan satu buah sepeda motor Honda Supra rusak ringan.

Selain itu, rumah kediaman, Lukman Renwarin, juga mengalami kerusakan Kaca bagian depan rumah dan kaca samping kiri rumah pecah ( delapan kaca Nako) akibat lemparan batu serta dua buah kursi plastik Rusak berat.

Sampai saat ini situasi Kamtibmas di Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, aman, kondusif, dan terkendali.

( TN )