Walikota Tual Surati Menhub Icin Kapal PELNI Masuk Tanpa Penumpang

Img 20200414 wa0017
Kapal PELNI KM. Ngapulu ketika tiba pelabuhan Tual tiga bulan lalu harus melalui protokol kesehatan

Tual News –  Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag, secara resmi menyurati Menteri Perhubungan RI di Jakarta, tanggal 01 Juli 2020. Surat Walikota Nomor ; 552.1/1191, perihal ; Ijin pelayaran Kapal PELNI masuk Pelabuhan Yos Sudarso Kota Tual, tanpa penumpang.

Dalam surat tertulis yang tembusanya disampaikan kepada Sekjen Kementrian Perhubungan RI, Gubernur Maluku, Dirjen Perhubungan Laut, Direktur Utama PT. PELNI, dan Bupati Malra, Walikota Tual mengaku pertambahan jumlah penularan Virus Covid-19 secara Nasional dan Kota Tual yang terkonfirmasi dua positif Covid-19, dengan terhambatnya arus barang dan jasa yang berdampak atas perekonomian masyarakat, maka Kapal milik PT. PELNI diijinkan masuk Pelabuhan Tual tanpa membawa penumpang, kecuali membawah barang.

“ Ijin masuk ini berlaku terhitung mulai tanggal 1  –  31 Juli 2020, dan dapat diperpanjang masa ijin dengan pertimbangan tertentu berdasarkan hasil evaluasi “ Tandasnya.

Walikota Tual, menegaskan  apabilah dikemudian hari kapal PT. PELNI yang masuk di Kota Tual ternyata membawa penumpang, yang berdampak terhadap penularan dan penyebaran Covid-19, maka resiko menjadi tanggungjawab PT. PELNI .

Sementara itu PT. PELNI secara resmi sudah mengeluarkan jadwal perjalanan kapal ( Emplooi ) KM. Ngapulu, tanggal 02 Juli 2020. Jadwal dan rute kapal yang ditandatangani VP Operasional kapal penumpang dan perintis, Aprisman Dedi, menyebutkan kalau menunjuk Surat Bupati Kaimana, Nomor ; 552.2/313 tanggal 24 April 2020, perihal ; tidak menerima permohonan icin dan Surat Walikota Tual, Nomor : 552.1/1191, tanggal 01 Juli 2020, perihal ; Ijin pelayaran masuk Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Tual tanpa penumpang, serta Surat Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut, Nomor ; PR.101/33/4DA.2020, tanggal 03 April 2020, tentang optimalisasi operasi kapal PSO penumpang dan perintis di masa karantina wilayah akibat Covid-19,maka KM. Ngapulu melaksanakan perjalanan dari Tanjung Priok Jakarta tanggal 04 Juli 2020.

Dikatakan, sesuai kontrak  PSO, rute KM. Ngapulu sbb; Tj. Priok – Surabaya- Makasar- Bau-Bau – Ambon – Namlea – Tual – Dobo – Kaimana – Fak-Fak – Kaimana – Dobo – Tual – Banda – Ambon – Bau-Bau – Makasar – Surabaya – Tj.Priok.

Sesuai jadwal KM. Ngapulu akan tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Kota Tual, Selasa 21 Juli 2020, pukul 22.00 WIT, dan akan kembali menuju Banda – Ambon, Jumat, 24 Juli 2020, pukul 11.00 WIT.

Direktur Operasional PT.PELNI Cabang Tual yang hendak dikonfirmasi tualnews.com, via telpon selulernya belum berhasil dihubungi.

( TN )