Gereja Ohoijang Lahir Dari Kekuatan Agama, Adat dan Pemerintah

Uskup-amboina-tanda-tangan-prasasti-peresmian-gereja-katolik-santo-yosep-ohoijang
Uskup-Amboina-Tanda-Tangan-Prasasti-peresmian-Gereja-Katolik-Santo-Yosep-Ohoijang

Tual News  –  Uskup Administrator Keuskupan Amboina, yang Juga Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, dalam amanatnya pada Peresmian dan Pentahbisan Gereja Katolik Santo Yosep Ohoijang, Kabupaten Maluku Tenggara,  Senin ( 14/06/2021 ), menegaskan Gereja Katolik Ohoijang lahir dari tiga kekuatan.

Bupati & OPD Pemkab Malra Pakai Baju Adat Kei Antar Yelim di Gereja

“ Gereja ini lahir dari tiga kekuatan yaitu kekuatan kesatuan antara Agama, Adat dan Pemerintah “ Tegas Mandagi.

Selain itu kata Uskup, Gereja tersebut lahir, sebab ada kekuatan persatuan antar umat beragama.

“ dan yang ketiga, tentu saja kekuatan persaudaraan dalam tubuh umat Katolik. Sebab jika kita tidak bersatu, walaupun dibantu Pemerintah dan umat beragama lain, dengan kekuatan Adat, tentu tidak akan berhasil membangun Gereja “ Tandasnya.

Uskup menyoroti, prilaku umat yang masih berkelahi antar sesama, menyebabkan pembangunan Gereja banyak terbengkalai.

Islam – Kristen Kei Antar Yelim Dukung Pentahbisan Gereja

“ Pembangunan Gereja tidak selesai, bukan karena tidak ada umat dan tidak ada bantuan, tapi perkelahian antar umat itu sendiri. Hal ini ada dimana – mana, bukan hanya disini, tapi juga terjadi di Papua “ Ujarnya.

Menurut Uskup Agung Merauke, kekuatan lain diatas semua kekuatan itu adalah Kuasa Tuhan.

“ Kalau tidak ada campur tangan Tuhan, Gereja ini tidak akan selesai “ Kata Mandagi.

Uskup menyampaikan apresiasi dan terimakasi kepada para donatur yang membantu penyelesaian pembangunan gedung Gereja Katolik Ohoijang.

Wawali dan Raja Tual Cek Kesiapan Pentahbisan Gereja Katolik Xaverius

“ Saya terharu dengan  Bapak Narwadan, yang serahkan tanah gratis untuk pembangunan Gereja Katolik Ohoijang “ Salut Uskup Amboina.

Peresmian Gereja Ditandai Upacara Adat Kei

Uskup Administrator Keuskupan Amboina, yang Juga Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, Senin ( 14/06/2021 ), meresmikan Gereja Katolik Santo Yosep, Paroki Ohoijang, Kecamatan Kei – Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara.

Acara peresmian dan pentahbisan Gereja, yang dijaga ketat aparat TNI – Polri ,diawali dengan pengalungan bunga kepada, Uskup Amboina, Bupati Malra, Walikota Tual, Ketua DPRD Malra, Ketua DPRD Kota Tual, dan Forkopimda.

Setelah Uskup, tiba didepan pintu utama Gereja, dilakukan penerimaan secara Adat Kei ( Toar  Taruman- red ), oleh Soa Rahan Sakdit, Carolus Renyut, diiringi nyanyian Wawar dari Ibu – Ibu Ohoi Wearlilir.

GPM Antar Yelim Dukung Pentahbisan Gereja Katolik Tual

Rombongan Uskup Amboina, kemudian diantar dengan Tarian Salib dari para penari asal Ohoi Ngilngof menuju ruang WIP.  Setelah beristirahat sejenak, Uskup Amboina diantar menuju acara peresmian dan pemberkatan gereja.

Para penari SEKAMI menjemput Kepala Keuskupan Agung Merauke, didepan pintu Gereja Katolik Ohoijang, diiringi lagu Rais Me Up.

Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, dipersilahkan menggunting pita pada pintu Gereja Katolik Ohoijang, disertai bunyi sirene dan petasan.

Uskup Mandagi & Bupati Malra Ditandu Pemuda Ohoijang

Setelah itu, penyerahan pintu Gereja dari Kepala Mandor, didampingi Pastor Paroki Ohoijang dan Pastor Wiliam Ngoranubun serta Ketua Panitia Pembangunan, bersama Ketua Dewan Pastoral Stasi ( DPS ) Ohoijang – Perumnas,kepada Uskup Amboina, disaksikan para tamu.

Uskup Mandagi, membuka pintu Gereja Santo Yosep Ohoijang, dilanjutkan peninjauan didalam Gereja, setelah itu Misa Syukur dan acara serimonial. ( TN )